Wagub Abdullah Sani Kukuhkan 83 Guru Penggerak

JAMBI173 Dilihat

Kopashas.com, Jambi – Wagub Abdullah Sani kukuhkan 83 guru penggerak. Pengukuhan ini di adakan di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi pada hari Sabtu, 26/8. Terdapat 83 guru penggerak, termasuk 63 guru penggerak Angkatan 6, 15 guru penggerak Angkatan 7 dan 5 guru penggerak rekognisi.

Melalui sambutannya, Wakil Gubernur Jambi ini mengapresiasi kerja guru penggerak.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam Program Guru Penggerak. Yakni para fasilitator yang telah membantu dan menjadi pembimbing untuk seluruh guru penggerak selama program di laksanakan. Secara khusus, saya mengapresiasi para pahlawan tanpa tanda jasa yakni bapak ibu guru yang telah sukses melewati segala tahap. Mulai dari seleksi hingga sekarang dapat di kukuhkan menjadi guru penggerak pada hari ini,” tutur Wagub Sani.

Selain itu, dia menyadari bahwa guru penggerak dengan pengalaman pendidikan atau pelatihan mampu menjadi pemimpin di bidang pendidikan. Dengan demikian, kebutuhan siswa dapat menjadi prioritas utama dalam peraturan yang di buat, baik sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun posisi kepemimpinan pendidikan lainnya.

“Saya berharap para Guru Penggerak dapat memberikan gerakan perubahan yang harus di mulai dari diri dan lingkungan tempat bertugas. Memberikan pelayanan yang berpihak pada murid, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik pemerintah, praktisi, stakeholder, orang tua/wali murid, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang baik,” ucapnya.

Pendidikan Pondasi Utama Peradaban Bangsa

Selanjutnya, ia menyatakan bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan peradaban bangsa. Dan bahwa pendidikan merupakan faktor paling penting dalam menentukan kemajuan negara dan daerah.

Untuk menjaga moral anak-anak kita, pendidikan nasional sangat penting, terutama saat ini, ketika globalisasi mulai mendominasi generasi. Untuk membentuk karakter anak didiknya, peran orang tua di rumah dan guru yang ada di sekolah di perlukan.

“Melalui visi Merdeka Belajar, saya berharap para Guru Penggerak dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan. Yang mampu menghasilkan murid-murid/siswa-siswi berkompentensi global namun tetap berkarakter Pancasila. Mari ciptakan pembelajaran dan lingkungan pendidikan yang menumbuhkan semangat siswa, menggali potensi mereka, menguatkan mimpi dan membuat hari anak-anak kita berwarna selama di sekolah. Dan menuntun mereka menjadi penerus bangsa yang membanggakan, sehingga kita dapat mewujudkan generasi unggul Indonesia,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *