Kopashas.com, Jambi – Simbolisme warna merah dan emas dekorasi perayaan imlek. Tahun baru Imlek sering di tandai dengan dekorasi-dekorasi yang bernuansa merah dan juga emas. Warna merah dan emas memiliki makna yang sangat kaya dan mendalam dalam perayaan Imlek. Selain itu untuk mencerminkan berbagai aspek budaya, tradisi, dan keyakinan dalam budaya Tionghoa.
Berikut adalah penjelasan tentang makna kedua warna tersebut:
Warna Merah:
Warna merah yang dominan memiliki makna keberuntungan, kesuksesan, kemakmuran, dan perlindungan. Selain itu, merah juga di percaya dapat mengusir roh jahat, bencana dan membawa keberuntungan di tahun baru.
Maka tak ayal bahwa warna merah mendominasi dalam dekorasi perayaan imlek, baik dari dekorasi rumah, pakaian hingga aksesoris yang di gunakan. Tentunya ini bertujuan untuk dapat menarik segala energi positif dan memastikan kesuksesan di masa depan.
BACA JUGA: Merayakan Kemeriahan Tahun Baru Imlek, Mengenal Tradisi dan Kebudayaan Hari Imlek
Warna Emas:
Dalam budaya Tionghoa, emas merupakan simbol dari kemakmuran, kekayaan, kebanggan, kemuliaan, dan kekuatan spiritual. Sehingganya penggunaan warna emas dalam pakaian dan dekorasi memiliki tujuan untuk dapat menarik kekayaan dan kemakmuran di tahun baru.
Selain itu dalam tradisi Tionghoa, emas juga di gunakan untuk menunjukkan status sosial yang tinggi dan kehormatan. Dan emas yang di anggap sebagai logam yang paling berharga, maka emas dapat mewakili kekuatan yang luar biasa.
Dengan demikian, penggunaan warna merah dan emas dalam perayaan Imlek tidak hanya sekadar masalah estetika. Tetapi juga mencerminkan keyakinan mendalam akan keberuntungan, kesuksesan, kemakmuran, dan perlindungan spiritual dalam budaya Tionghoa.
1 komentar