Kopashas.com, Jambi – Secara resmi, Wapres Ma’aruf Amin buka STQH Nasional Ke-XXVII di Jambi. Ia, bersama dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Jambi Al Haris. Lakukan pemukulan bedug sebagai tanda membuka STQH ke-XXVII.
Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin mengatakan Al-Qur’an dan hadist adalah merupakan warisan yang ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.
“Oleh sebab itu Al-Qur’an dan hadist harus kita jadikan pedoman dalam hidup kita,” kata Wapres.
Menurut Wapres Ma’aruf Amin, Al-Qur’an tidak hanya di baca huruf demi huruf dengan tajwid dan tiraah, tetapi juga di lombakan. “Melainkan harus mempelajari maknanya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengunakan Qur’an dan hadist sebagai madhaj berpikir dan logika, Alquran dan hadis menjadi logika berpikirnya,” ujarnya.
Wapres RI Pinta Generasi Muda Jadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman
Selanjutnya ia juga meminta agar generasi muda Muslim Indonesia untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an dan hadist sebagai panduan hidup. “Kegemaran terhadap teknologi jangan sampai menyita seluruh perhatian kita sehingga kita lupa untuk membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
“Saya minta Literasi Alquran umat Islam di Indonesia untuk terus di tingkatkan ditengah perkembangan teknologi dan arus informasi digital. Saya meyakini tantangan yang kian berat saat ini justru menurut generasi Qurani yang semakin kuat, generasi Qurani adalah modal pembangunan yang perlu terus di bina untuk membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Wapres RI Ma’aruf Amin. Dan seluruh undangan yang hadir pada acara pembukaan STQH ke-XXVII.
Al Haris juga mengungkapkan berterima kasih kepada Menteri Agama yang telah menunjuk Jambi sebagai tuan rumah STQH ke-XXVII.
“Selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden di tengah kesibukannya sudah sempat hadir pada pembukan STQH ke-XXVII ini. Dan terima kasih untuk semua undangan yang hadir,” katanya.
“Sudah 26 tahun silam tepatnya sejak 1997 lalu kita terakhir mengadakan event MTQ Nasional. Alhamdulillah yang kami nantikan Provinsi Jambi jadi tuan rumah, ini tugas besar yang mulia dan tak ada rasa berat dan kami sambut rasa suka cita karena ini kesempatan membumikan Al Quran,” sebut Al Haris lagi.