Kopashas.com, Muaro Jambi- Gubernur Jambi Al Haris menyalurkan bantuan dumisake Pendidikan kepada 410 siswa di Kabupaten Muaro Jambi. Bantuan dumisake Pendidikan ini diberikan Gubernur Al Haris kepada para siswa SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Muaro Jambi, sekaligus menjadi narasumber dalam acara dialog kebangsaan Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan tahun 2024. Pada hari Selasa 30/7/2024 yang berlokasi di SMAN 2 Muaro Jambi.
Pada kesempatan ini, gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini sudah ada 5.500 lebih siswa di Provinsi Jambi yang menerima bantuan dumisake Pendidikan. Pihaknya berharap bahwa bantuan ini dapat membantu meringankan para siswa dalam bersekolah.
“Kita bangga sekali bahwa kembali kita bisa melaunching bantuan dumisake ini, ada 5.500 lebih siswa di jambi yang diberi tahun ini. Khususnya untuk Muaro Jambi ada 410 orang dari SMA, SMK, dan SLB. Kami berharap memang ini bisa membantu meringankan beban anak kita yang memang mungkin hidupnya kurang menguntungkan atau memang dia butuh peralatan yang kita berikan ini. Mudah-mudahan ini dapat memberikan manfaat untuk anak-anak semuanya,” jelas Gubernur Jambi.
Selanjutnya, orang nomor satu di Provinsi Jambi ini mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan semangat pendidikan di Provinsi Jambi adalah dengan memberikan wawasan kebangsaan kepada 200 orang setiap kabupaten/kota. Tujuannya adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi, yang ditandai dengan perkembangan pendidikan.
Selain itu, Gubernur Al Haris berharap tidak ada ketimpangan pendidikan antara Kota Jambi dan Muaro Jambi atau kabupaten lain. Akibatnya, sistem dan standar yang sama akan diterapkan di masa mendatang untuk memastikan bahwa perkembangan sumber daya manusia (SDM) di setiap kabupaten kota akan sama. Perbandingan IPM Kota Jambi dan Muaro Jambi menunjukkan hal ini.
BACA JUGA: Kenduri Swarnabhumi 2024: Al Haris Resmikan Festival Biduk Gedang Bselang Angkut Padi di Tabir
“Kita juga ada program pemberian wawasan kebangsaan kepada masyarakat ada 200 orang per kabupaten/kota, yang kita berikan wawasan kebangsaannya dan nanti ada ditandai dengan pengibaran bendera. Nanti ada bendera yang kita bentangkan sama-sama,” ujar Gubernur Al Haris.
“Dan kita berharap bapak ibu sekalian kita terus menopang agar semangat Pendidikan di Jambi ini terus bisa memberikan dampak positif bagi kita semua. Kenapa, kita sedang berjuang agar IPM jambi bisa meningkat. Karena IPM ini standar bagaimana perkembangan pendidikan di sebuah provinsi, maka IPM kita ini kedepan tidak boleh terlalu berjarak antara Kota Jambi dengan Muaro Jambi misalnya,” sambung Al Haris
“Jadi tidak boleh ada ketimpangan yang jauh, kenapa, karena sistem yang kita bangun ke depannya harus sama, standarnya sama. Nah makanya sekarang kita cing-cing pak, misalnya kepala sekolah di Kota Jambi kita pindah ke Muaro Jambi. Jangan mikir aneh-aneh bu, kita ingin SDM yang ada di Kota Jambi selama ini yang dikembangkan, juga dikembangkan di Muaro Jambi. Jadi merata jadinya. Hari ini kita lihat bahwa ketimpangan antara IPM Kota Jambi dan Muaro Jambi itu jauh sekali bedanya,” tutupnya.