Prestasi Jambi: Raih GDPK Award untuk Perencanaan Kependudukan Berkualitas

Kopashas.com, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi, yang dipimpin oleh Gubernur Al Haris dan Abdulah Sani, kembali menikmati prestasi inovatif dalam manajemen pembangunan kependudukan.

Dengan demikian, pemerintah pusat memberikan penghargaan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2024. Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, menerima penghargaan tersebut secara langsung saat menghadiri acara apresiasi dan penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan Stunting Dalam Rangka Harganas Ke-31 Tahun 2024 di PO. Hotel Semarang, Jln. Pemuda No. 118 Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota

Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), menyerahkan penghargaan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award Tahun 2024 secara langsung kepada Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I.

Wagub Sani mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua orang, terutama masyarakat Provinsi Jambi dan OPD yang bekerja keras untuk mendapatkan evaluasi dari pemerintah pusat.

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat Provinsi Jambi dan OPD yang berkerja dengan penuh sehingga menghasilkan penilaian dari pemerintah pusat Terbaik 1 se-Indonesia, atas terpilihnya Provinsi Jambi sebagai  nominator GDPK Award 2024. pemerintah Provinsi Jambi menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang berwawasan kependudukan yang dituangkan dalam program-program pembangunan,” ucap Wagub Sani.

BACA JUGA: Langkah Tegas Gubernur Al Haris: Berantas Calo dan Mafia Tanah dengan Sertifikat Elektronik

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi juga pemerintah pusat dan Tim Penilai yang telah memberikan penilaian yang objektif kepada Provinsi Jambi, keberhasilan ini merupakan berhasilan bersama terutama masyarakat Provinsi Jambi,” sambung Wagub Sani.

Wagub Sani menyatakan bahwa pembangunan di suatu wilayah akan berhasil jika memiliki penduduk yang menjadi dasar pembangunan dan kondisi yang nyaman dan konstruktif.

“Tentunya tidak hanya dari sisi jumlahnya yang mencukupi struktur dan persebarannya yang menguntungkan, tetapi kualitasnya pun harus memadai,” kata Wagub Sani.

BACA JUGA ; Pemprov Jambi Menang Perkara Atas Gugatan Yamabu, Musri Nauli: Gugatan Yang Diajukan Sangat Rancu

Sementara itu, Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyatakan bahwa Grand Design Pembangunan Kependudukan, atau GDPK, adalah rencana strategis yang harus dibuat oleh pemerintah pusat dan daerah dalam jangka waktu yang lama.sebagai pedoman untuk kebijakan yang diatur dalam program lima tahunan. Pembangunan Kependudukan Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan kependudukan.

“Tujuan adanya Hari Keluarga Nasional juga untuk mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa, menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa dan membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga yang sejahtera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *