Kopashas.com, Jambi – Polda Jambi terus kumpulkan bukti dan lakukan pemeriksaan saksi terkait aksi pengrusakan kantor gubernur. Pernyataan ini di sampaikan langsung oleh Ditreskrimum Polda Jambi. Dan untuk saat ini, sejumlah saksi dari pelapor telah melakukan pemeriksaan.
Namun, terkait dengan pelaku memang belum di amankan karena masih dalam tahap penyelidikan. Yaitu pengumpulan bukti dan keterangan dari para saksi.
Setelah aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, Polda Jambi mendapatkan laporan atas pengrusakan Kantor Gubernur Jambi selama demonstrasi sopir batu bara beberapa hari lalu. Saat di konfirmasi, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan. Saat ini, sejumlah saksi dari pelapor telah di periksa oleh pihaknya.
BACA JUGA: Kerugian Akibat Unjuk Rasa Anarkis Sopir Truk Batu Bara Mencapai Rp 500 Juta
“Kamikan masih menerima laporan. Kalau dari kami tugasnya adalah melakukan penyelidikan. Mangkanya kemarin kita sudah klaim olah TKP,” Ungkap Andri Direktur Reskrimum Polda Jambi.
Kemudian dalam pemeriksaan ini, bukti dan dokumen pendukung lainnya akan di minta. Serta keterangan tentang pelanggaran yang terjadi di Kantor Gubernur.
Dirreskrimum Polda Jambi Andri kemudian mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada orang yang di tangkap. Karena penyelidikan masih berlangsung dan mereka mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi.
“Belum ada yang di amankan. Ini proses masih penyelidikan. Kami ingin mendengarkan dulu keterangan dari saksi pelapor, bukti, kemudian dokumen semua kita kumpulkan,” Pungkasnya.
