KOPASHAS.COM- Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Dewan atas kerja keras mereka dalam membahas APBD tahun 2025. Perundingan ini berlangsung cepat dan alot, memiliki banyak pendapat yang berbeda, tetapi dapat diatasi untuk kemajuan Provinsi Jambi. Ini dia katakan saat menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jambi yang membahas Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Tahun 2025 dan Penetapan Ranperda Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 di Ruang Utama DPRD Provinsi Jambi. Pada Jum’at (29/11/2024).
Gubernur Al Haris juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025 bersama pemerintah daerah.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi yang telah bekerja keras menyelesaikan seluruh rangkaian pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025. Walaupun proses pembahasan cukup menguras energi dan waktu, namun syukur Alhamdulillah pada hari ini telah diambil keputusan Dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025 tersebut, sehingga kita dapat menyelesaikan tahapan ini dengan baik dan tepat waktu,” tutur Al Haris.
BACA JUGA: Unggul Telak!! Hasil Pleno KPU: Haris-Sani Menang di Batanghari
“Semoga hubungan anggota Dewan dan Pemerintah Provinsi Jambi terus berjalan dengan baik dan harmonis sampai seterusnya, agar tujuan pembangunan di Provinsi Jambi bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan dan bisa terlaksana ditengah-tengah Masyarakat,” sambung Al Haris
Selanjutnya, Gubernur Al Haris mengungkapkan, dalam setiap kali proses pembahasan yang telah dilaksanakan seringkali mengalami perdebatan yang sangat alot. Dalam proses pembahasan tentu sering terjadi situasi yang sangat dinamis dan disertai dengan perbedaan yang tajam.
“Kami sangat memahami banyaknya kebutuhan pembangunan yang harus dilaksanakan ditengah kewajiban pemenuhan mandatory spending, termasuk pemenuhan SPM, serta pelaksanaan yang harus dikawal dan dicapai. Kondisi ini tentu saja membutuhkan kesepakatan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya,” ungkap Gubernur Al Haris.
“Dalam pembahasan kami yakini merupakan perwujudan kepedulian dan kebersamaan kita dalam membangun Provinsi Jambi sesuai dengan visi dan misi pembangunan yang telah kita sepakati bersama, sehingga diharapkan pada masa yang akan datang setiap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana baik secara teknis maupun secara politis,” tambahnya.
BACA JUGA: Moralitas dalam Kepemimpinan: Bahaya Memilih Pemimpin dengan Latar Belakang Narkoba, Kehidupan Malam, dan Seks Bebas
“Mari bersama-sama kita bangun Provinsi Jambi ini dengan kebersamaan, baik Dewan dan juga Pemprov Jambi. Sepanjang aturan tidak kita langgar, kerjanya jelas, uang untuk pembangunan itu ada, mari bersama kita kerjakan, dibagi rata dalam wilayah masing-masing,” harapnya
Selain itu, Gubernur Al Haris juga mengajak Dewan untuk meningkatkan nilai-nilai semangat kemitraan antara DPRD dengan Pemprov Jambi. “Sehingga pembangunan yang dilaksanakan memiliki nilai manfaat sebesar-besarnya bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi,” tutup Al Haris