Merayakan Kemeriahan Tahun Baru Imlek, Mengenal Tradisi dan Kebudayaan Hari Imlek

BUDAYA63 Dilihat

Kopashas.com, Jambi – Merayakan kemeriahan tahun baru Imlek, mengenal tradisi dan kebudayaan hari Imlek. Pada tanggal 10/2/2024 merupakan hari Imlek. Perayaan imlek ini merupakan hari raya peringatan bagi masyarakat Tionghoa. Dan pada Imlek tahun 2024 ini merupakan tahun naga, tepatnya naga kayu.

Setiap tahunnya, penetapan tahun baru Imlek ini akan berbeda berdasarkan dengan peredaran bulan yang di gunakan dalam kalender Lunar.

Untuk memeriahkan perayaan tahun baru ini, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi yang selalu di lakukan. Selain dekorasi dan pakaian yang serba merah, pemberian angpao pun menjadi hal yang di tunggu-tunggu.

Berikut beberapa tradisi dan kebudayaan hari Imlek.

BACA JUGA: Penyidik Polda Jambi Akan Lakukan Pemeriksaan Pada 4 Saksi Dari KS BARA

Doa di Kuil:

Pada hari Imlek ini, orang-orang Tionghoa mengunjungi kuil-kuil untuk berdoa dan memberikan persembahan bagi dewa-dewa. Dengan berharap agar di tahun yang baru ini agar di berikan keberuntungan, kesehatan, dan kesuksesan.

Reunion Dinner:

Pesta makan malam keluarga merupakan tradisi penting pada malam tahun baru. Keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan khas tahun baru. Seperti dumpling, ikan, dan mi panjang yang melambangkan umur panjang.

Pemberian Angpao:

Selanjutnya ketika berkumpul keluarga, angpao berisi uang tunai akan di berikan kepada anak-anak atau orang yang belum menikah. Angpao ini merupakan simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Dan angpao juga sering di berikan kepada anggota keluarga yang lebih muda oleh yang lebih tua.

Pembersihan Rumah:

Sebelum Hari Imlek, masyarakat membersihkan rumah mereka sebagai simbol membersihkan energi negatif. Dan menyambut keberuntungan di tahun yang baru. Selain membersihkan, mereka juga mendekorasi rumah dengan warna merah dan emas.

BACA JUGA: Gubernur Al Haris Hadiri Rakerda Dan HUT Bundo Kanduang Provinsi Jambi

Pertunjukan Barongsai dan Liong:

Tarian barongsai dan liong yang menjadi ciri khas perayaan ini pun tak luput untuk di gelar. Pertunjukan barongsai ini di lakukan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Toko dan rumah-rumah sering kali menyewa grup barongsai untuk menyambut Tahun Baru.

Festival Lampion dan Kembang Api:

Festival lampion dan kembang api menyemarakkan langit malam pada Hari Imlek. Lampion berwarna-warni dan kembang api di gunakan untuk menandai awal tahun baru, dan mereka di yakini dapat mengusir roh jahat.

Makanan Khas Imlek:

Hidangan khas Imlek seperti nian gao (kue tahun baru), dumpling, ikan, dan mi panjang sering di sajikan selama perayaan. Setiap hidangan memiliki makna simbolis tertentu terkait dengan keberuntungan, kemakmuran, dan umur panjang.

BACA JUGA: Polda Jambi Terus Lakukan Proses Hukum Dugaan Kecurangan PPPK Kerinci

Pertunjukan Seni dan Kesenian:

Pertunjukan seni tradisional seperti opera Peking, tarian rakyat, dan musik tradisional Tionghoa dapat di temui selama perayaan Imlek. Acara ini menyediakan hiburan bagi masyarakat dan mempertahankan warisan budaya.

Kunjungan ke Keluarga dan Teman:

Selama liburan Imlek, banyak orang mengunjungi keluarga dan teman-teman. Kunjungan ini menciptakan momen kebersamaan dan persaudaraan yang erat.

Perayaan-perayaan ini mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini tidak hanya memberikan kegembiraan tetapi juga mempererat ikatan antaranggota komunitas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

News Feed