Kopashas.com, Jambi – Kecaman keras dari ketua PMII Kerinci atas unjuk rasa anarkis yang dilakukan sopir batu bara. Hasil akhir demo yang berujung pada kerusuhan dan kerusakan kantor Gubernur Jambi turut menjadi sorotan bagi banyak pihak. Salah satunya dari Kiki Saputra Kurniawan selaku ketua PMII Kabupaten Kerinci.
Pihaknya menegaskan bahwa ia sangat mengecam aksi yang di lakukan oleh para sopir batu bara. Karena dari aksi tersebut banyak kerusakan fasilitas dari kantor gubernur.
“Saya Kiki Saputra Kurniawan,selaku ketua umum PMII Kerinci-Sungai Penuh. Mengecam keras terhadap aksi yang di lakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di kantor gubernur Jambi kemarin. Saya mendukung penuh kebijakan yang di ambil oleh Gubernur Jambi, dengan kajian dan pertimbangan yang sangat matang,”tegasnya.
Selain itu, Kiki menyatakan bahwa ada banyak konsekuensi negatif dari beroperasinya angkutan Batu Bara.
“Banyak dampak buruk yang sudah di rasakan masyarakat Jambi selama truk batu bara beroperasi. Apa lagi kami dari Kerinci dan Sungai Penuh, banyak masyarakat yang di rugikan. Mulai dari hasil tani yang di kirim ke Jambi sudah tidak segar lagi bahkan mulai membusuk dengan kondisi macet. Dan masyarakat yang di rujuk ke Jambi banyak yang tidak dapat tertolong,” katanya.
“Maka dari itu kami mendukung kebijakan yang di ambil oleh Gubernur Jambi, dan kami mengecam keras tindakan yang tidak bertanggung jawab di lakukan oleh masa aksi,” pungkas Kiki.