Jelang Puasa, H Mukti Ikuti Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

MERANGIN113 Dilihat

Kopashas.com – Jelang Puasa, H Mukti Ikuti Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri. Pemkab Merangin terus berupaya mencegah kenaikan harga di pasaran. Terutama harga sembilan bahan pokok (sembako), menjelang Bulan Puasa Ramadhan 1445 H.

Hal ini di sampaikan oleh Pj Bupati Merangin H Mukti setelah mengikuti proses rakor pengendalian inflasi daerah bersama Kemendagri dalam pertemuan zoom di Ruang Merangin Planing Centre (MPC) Bappeda Merangin pada Senin (26/2).

‘’Kita akan sering memantau Perkembangan Harga (IPH) dan menggelar Operasi Pasar (OP), sehingga lonjakan harga jelang bulan puasa bisa di tekan dan inflasi tetap bisa di kendalikan.’’ Tutur Pj Bupati

Lanjut H Mukti, Jika lonjalan harga bisa di tekan. Masyarakat tentunya bisa belanja dengan harga yang terjangkau. OP yang akan di lakukan bekerjasama dengan Bulog Cabang Sarko di Bangko.

BACA JUGA : Guru dan Siswa  SIT Nurul ‘Ilmi Terima Hadiah Umroh Gratis Dari Gubernur Al Haris

Selain itu, Pj bupati menyatakan bahwa Tim Inflasi akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kenaikan harga sebelum Ramadhan 1445 H. Dengan demikian, operasi dilakukan di pasar-pasar kecamatan dan di Kota Bangko.

terkait dengan peningkatan IPH di Kabupaten Merangin, H. Mukti mengatakan bahwa itu terutama terjadi pada telur, beras, cabai merah, dan cabai rawit.

‘’Kenaikan IPH di Merangin mencapai 2,212 persen,’’Tegas Pj Bupati.

Selain di sebabkan beberapa komoditi tersebut, juga karena sejumlah komoditi pertanian di Kabupaten Merangin mengalami gagal panen, akibat banjir dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pada pertemuan Zoom tentang rakor pengendalian inflasi daerah bersama Kemendagri, Kadis Ketahanan Pangan Fauziah, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Mujiburahman, dan Kadis Peternakan dan Perkebunan Hendri Widodo tampak hadir bersama Pj bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar