Kopashas.com, Jambi – Hasil kerja keras, inflasi Provinsi Jambi terendah Se-Indonesia. Tidak di ragukan lagi, Provinsi Jambi sangat berkomitmen untuk mengontrol harga barang dan jasa. Selain itu, jika memiliki kemampuan untuk mempengaruhi inflasi secara substansial, seperti yang di tunjukkan oleh pengalamannya dalam pengendalian inflasi. Jambi adalah provinsi terbaik di Indonesia untuk menekan inflasi.
Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian, di rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 FC. Wakil Gubernur Abdullah Sani dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jambi mengikuti rakor yang dilakukan secara online melalui pertemuan Zoom.
Provinsi Jambi saat ini memiliki kondisi inflasi yang paling rendah. Menurut Mendagri Republik Indonesia Tito Karnavian.
“Saya ucapkan selamat kepada Gubernur Jambi Al Haris, yang berhasil menekan angka inflasi Provinsi Jambi paling rendah secara Nasional. Yaitu 1,29 persen terendah di seluruh Indonesia, dan kabupaten/kota di Jambi rata-rata jauh turun. Kemudian di susul Provinsi Gorontalo,” ungkap Mendagri.
Selain itu, Mendagri RI menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah, gubernur, bupati, walikota, dan tim TPID di setiap daerah. Karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah berhasil mengendalikan inflasi di masing-masing daerah dari 4% menjadi 3,52% pada bulan Mei dan Juli 2023.
“Memang ada beberapa komoditas mengalami kenaikan, tapi masih dapat dikendalikan, tapi kita harus tetap waspada. Ucapan terima kasih kepada seluruh tim dan kepala daerah,” pesan Presiden RI melalui Mendagri.
Kemudian Mendagri menyatakan bahwa semua negara sedang memperhatikan dampak El Niño saat ini. Karena fenomena ini dapat menyebabkan kekeringan, yang di khawatirkan menyebabkan gagal panen di seluruh Indonesia..
Pemerintah Provinsi Jambi Selalu Berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat
Usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Wagub Sani menjelaskan. Alhamdulillah berkat kerja sama semua tim dan pihak Pemerintah Provinsi Jambi bisa mengendalikan inflasi menjadi 1,29 persen.
“Ini semua hasil kerja sama tim dan semua setholder, sudah berkerja sesuai petunjuk dan arahan pusat, tetapi kita tetap waspada dengan langkah-langkah cepat dan tepat. Kita selalu mengadakan rapat koordinasi bersama Penguatan Koordinasi, melalui HLM (High Level Meeting) TPID Provinsi Jambi dan HLM kabupaten/kota,” ujar Wagub Sani.
Wagub Sani juga menuturkan, selain itu Pemerintah Provinsi Jambi selalu mendengarkan dan memantau arahan Presiden dan Mendagri tentang pengendalian inflasi.
“Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti di provinsi, juga di kabupaten/kota, konsisten mengendalikan inflasi sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” pungkas Wagub Sani.