Kopashas.com, Jambi – Hairon Fauzi ungkap kekecewaan dari unjuk rasa anarkis yang berakhir merusak fasilitas negara. Aksi demo yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian pada Senin 22/1, buntut dari para sopir batu bara yang tidak menerima solusi dari Gubernur Jambi. Salah satu aksi anarkis yang di lakukan adalah dengan melemparkan batu ke kaca di gedung Kantor Gubernur.
Selain itu, terdapat fasilitas lain yang mengalami kerusakan parah. Seperti lampu gantung besar, lampu hias, lampu tembak, AC standing dan AC split turut mengalami kerusakan. Yang di akibatkan dari lemparan batu dari para pengunjuk rasa.
Baca Juga: Aksi Demo Sopir Truk Batu Bara Berakhir Ricuh, Pemprov Jambi Lapor Ke Polda
Kejadian ini menarik banyak perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya Ustadz Muda dan tokoh muda Jambi, sekaligus Ketua Kerohanian MPW Pemuda Pancasila, Hairon Fauzi. Ia menyampaikan rasa kecewanya dari aksi para pendemo tersebut. Karena aksi anarkisme tersebut, mengakibatkan hancurnya fasilitas negara yang bisa merugikan masyarakat lain.
“Saya mengutuk keras bagi unjuk rasa yang menghancurkan fasilitas negara hampir ratusan juta kerugian. Tolong aparat penegak hukum tegas dan diberikan efek jera,” ujar Hairon Fauzi.
“Demo siapapun boleh menyampaikan aspirasi. Unjuk rasa tetap menjaga ketertiban jangan sampai anarkis. Dan di sayang menghancurkan fasilitas negara. Masyarakat jambi pasti di rugikan fasilitas hancur siapa yang bertanggung jawab kalau bukan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Hairon Fauzi S.Kom.I berharap kepada Kepala Kepolisian Provinsi Jambi sebagai anggota negara. Untuk mempertahankan keamanan di Provinsi Jambi karena pesta pemilu akan segera berlangsung.
“Dan juga kepala kepolisian jambi, harapan saya sebentar lagi pesta pemilu, mari kita jaga kedamaian kesejukan di sepucuk jambi sembilan lurah” pungkas Hairon Fauzi S.Kom.I.