Kopashas.com, Sarolangun – Gubernur Al Haris tegaskan agar pengusaha batu bara sadar tanggung jawab, bukan hanya mengambil untung. Pernyataan ini di ungkapkannya saat ia melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sarolangun pada Selasa, 9/1. Pihaknya meminta kepada pengusaha batu bara agar segera menyelesaikan pembangunan jalan khusus batu bara.
Kemudian Gubernur Al Haris menyatakan bahwa para pengusaha batu bara harus bertindak dengan penuh kesadaran. Untuk menyelesaikan kewajiban mereka untuk membangun jalan khusus. Mereka tidak boleh hanya mengambil keuntungan dari bisnis itu, tetapi juga tidak mau berkorban.
“Jadi kita ingin mereka juga sadarlah sebagai pengusaha. Jangan hanya mengambil keuntungan saja tapi tidak mau berkorban untuk membangun jalan hauling,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur menekankan bahwa undang-undang menetapkan bahwa pengusaha ini harus membangun jalan khusus. Setidaknya, setiap pengusaha harus membangun jalan hauling yang menghubungkan perusahaan mereka ke sungai.
“Selama ini mereka tahunya batu bara ini terjual saja. Padahal dalam aturannya, setiap pengusaha tambang yang akan menjalankan usahanya, harus menyiapkan jalur khusus batu bara mereka, minimal ke sungai,” tekan Gubernur.
Sementara itu, Gubernur Al Haris tidak dapat memenuhi permintaan para sopir batu bara. Yang meminta jalan nasional di gunakan untuk angkutan kembali. Selain itu, pelaksanaan pemilu serentak 2024 membutuhkan infrastruktur yang lancar.
“Agar semua lancar, teman-teman KPU membutuhkan jalur yang lancar untuk mengantarkan distribusi seperti kertas suara,” jelasnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa dalam BLT akan segera di salurkan kepada sopir truk batu bara. Sebab mereka terkena imbas dari kebijakan penghentian hauling di jalan nasional ini.
“Maka kita beri BLT kepada para sopir batu bara ini segera. Sambil juga kita meminta pihak pengusaha tambang itu memikirkan hauling untuk batu bara mereka,” pungkas Gubernur Al Haris.
2 komentar