Kopashas.com, Jambi – Gereja GBKP menerima bantuan sebesar 100 juta dolar saat gereja diresmikan pada Minggu, 26 Mei 2024. Dana ini berasal dari CSR Bank Jambi dan dialokasikan untuk keperluan gereja.
Saat ini, Gubernur Al Haris berharap para jamaat Gereja Batak Karo Protestan dapat meningkatkan intensitas ibadah mereka.
“Pada hari ini saya bisa hadir langsung meresmikan gereja Batak Karo Protestan yang telah dibangun kurang lebih 5 tahun. Dan telah siap dipakai untuk kita beribadah kedepannya. Oleh karena itu, kalaulah sudah ada gereja yang paling bagus seperti ini maka tidak ada alasan bagi Jamaat untuk tidak datang ke gereja,” ujar Gubernur Al Haris.
BACA JUGA: Opini Musri Nauli: Membaca Pilgub Jambi 2024
Selanjutnya pihaknya menuturkan bahwa bangunan gereja ini memiliki ornamen Angso Duo, yang merupakan simbol Kota Jambi. Hal ini menunjukkan bahwa gereja tersebut memiliki prinsip “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”.
“Gereja ini menghormati simbol kebanggaan daerah kito yaitu Kota Jambi logo Angso Duo. Artinya GBKP ini berprinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, ini merupakan sangat luar biasa. Tinggal lagi tugas kita hanya untuk menyatukan umat supaya tidak bisa terpecah belah,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga mengucapkan terima kasih kepada para pendiri bangsa karena Pancasila, sila pertama Ketuhanan, adalah dasar kehidupan. Tidak diragukan lagi, keputusan awal yang dibuat atas dasar kehidupan ini memiliki makna filosofis yang signifikan.
“Negara kita Indonesia, dan daerah kita Provinsi Jambi terdiri dari masyarakat yang majemuk, dengan berbagai perbedaan. Baik suku, agama, ras, daerah, budaya. Indonesia merupakan salah satu negara paling majemuk/plural di dunia,” tutur Gubernur Al Haris.
“Saya berharap gunakanlah gereja ini dengan baik untuk beribadah, jangan nanti gereja sepi karena gereja ini sungguh indah dan bagus. Kedua, dengan semangat gotong royong, mari kita jaga dan rawat gereja ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Gubernur Al Haris.