Gubernur Al Haris Hadiri Peningkatan Kapasitas SDM PKH, Dan Serahkan Kendaraan Operasional Kepada Koordinator SDM PKH Se-Provinsi Jambi

ADVERTORIAL, JAMBI220 Dilihat

Kopashas.com, Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH menegaskan bahwa setiap program pemerintah, terutama program bantuan pemerintah Provinsi Jambi, harus melacak data PKH. Status PKH harus diubah menjadi non-PKH setiap tahun, sehingga orang miskin yang paling miskin tidak lagi miskin. Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini diumumkan oleh Gubernur saat Pembukaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) Provinsi Jambi, di mana dia menyerahkan kendaraan operasional (pinjam pakai) kepada para koordinator SDM PKH kabupaten/kota di seluruh Provinsi Jambi di Aula Kantor BPSDM Provinsi Jambi pada hari Senin, 24 Juni 2020.

Gubernur Al Haris menyatakan bahwa dalam upaya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program yang memberikan bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang telah ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat PKH.

“Semua ini sudah ada yang menjadi koordinatornya dimasing-masing daerah yang berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Sosial Dukcapil Provinsi Jambi,” ungkap Gubernur Al Haris.

“Kami sangat bahagia sekali bisa bertemu langsung dengan semua koordinator SDM PKH kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, yang merupakan ujung tombak, perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi Jambi didaerah yang terjun langsung kedaerah-daerah yang dalam pendataan PKH program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat PKH. Inilah orang-orangnya yang insya Allah, Allah catat sebagai amal ibadahnya pada masanya,” lanjut Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menjelaskan, kedepan apapun program Pemerintah provinsi Jambi yang bersifat bantuan para OPD harus merujuk pada data PKH karena disitu juga terdapat data warga Jambi yang miskin ekstrim.

“Kita mengharapkan kedepan ditahun 2025 apapun program Pemerintah Provinsi Jambi yang bersifat bantuan, para OPD harus merujuk pada data PKH karena disitu juga terdapat data warga Jambi yang miskin ekstrim. Kita mencontohkannya pada program bedah rumah, bantuan modal UMKM, BPJS kesehatan, sepanjang masih ada data PKH berikan pada PKH. Kita harap setiap tahun ada perubahan status yang PKH menjadi non PKH, yang miskin ekstrim tidak lagi miskin ekstrim,” jelas Gubernur Al Haris.

“Sampai hari ini Provinsi Jambi ada 105.000 Program Keluarga Harapan PKH yang sudah didata, selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat didaerah, saya selaku Gubernur wajib membantu, mendukung menyukseskan program pemerintah pusat tersebut didaerah. Termasuk dengan memberikan fasilitas motor operasional kepada koordinator pendamping PKH yang saat ini baru dapat diberikan kepada koordinator SDM PKH tingkat kabupaten dan kota,” sambung Gubernur Al Haris.

BACA JUGA: Jalan Tol Jambi Menjadi Prioritas Berkat Kerja Keras Gubernur Al Haris

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menyampaikan permohonan maaf, bahwa selayaknya sudah dari dulu para pendamping PKH diberikan motor, tapi baru kini bisa terlaksana.

“Memberikan bantuan kepada pendamping PKH sebenarnya sudah kewajiban kami, membantu pendamping PKH yang sudah bekerja sangat luat biasa, maka kita hari ini memberikan fasilitas untuk koordinator kabupaten dan kota. Mudah-mudahan kedepan kita bisa memberikan perhatian ke koordinator kecamatan juga,” ujar Gubernur Al Haris.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para SDM PKH Provinsi Jambi yang telah bekerja dengan penuh dedikasi yang luar biasa, semoga menjadi amal sholeh bagi para SDM PKH,” tambah Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga berharap bantuan motor operasional akan membantu koordinator pendamping PKH kabupaten dan kota bekerja lebih baik.

“Dengan adanya Motor Operasional ini bisa meningkatkan kinerja, sinergitas dan semakin baik laporan kita, dan semakin bisa menyentuh PKH kita. Gunakanlah motor ini untuk menemui masyarakat didaerah, agar mereka tersentuh PKH,” harap Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi Drs. M. Arif Budiman, MH menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Program Keluarga Harapan (PKH) ini adalah untuk membangun koordinasi yang harmonis antar instansi penyelenggara PKH. “Selain itu mempertajam teknis terhadap program PKH dalam rangka mensukseskan tujuan PKH untuk meningkatkan taraf hidup Masyarakat,” ujar Arif Budiman.

Sementara itu M. Yusuf, Koordinator Peningkatan Kapasitas SDM PKH kabupaten/kota, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, yang telah memberikan dukungan dan bantuan yang tak terhitung jumlahnya sejak lama.

“Kami ucapkan terima kasih terutama kepada bapak Gubernur Jambi Al Haris yang mempunyai perhatian yang besar terhadap kami dari dulu. Kami begitu sangat terharu dengan ini semua,” ucap M. Yusuf.

Pada kesempatan ini, Gubernur Al Haris secara simbolis memberikan kunci motor operasional kepada koordinator pendamping PKH dari semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Gubernur Al Haris Pantau Progres Islamic Center: Pembangunan Memasuki Tahap Akhir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *