Dihadapan Para Dewan, Gubernur Al Haris Sampaikan LKPJ Pemprov Jambi 2023

ADVERTORIAL, JAMBI117 Dilihat

Kopashas.com, Kota Jambi – Dihadapan para dewan,Gubernur Al Haris sampaikan LKPJ Pemprov Jambi 2023. Laporan ini disampaikan sebagai upaya agar pembangunan yang telah dibuat terukur, sehingga tidak ada yang ditinggalkan, agar interaksi antara dewan dan Pemprov (Pemerintah Provinsi) berjalan dengan baik.

Dalam Rapat Paripurna ini terdapat tiga agenda yang disampaikan oleh Gubernur Al Haris. 1.Penyampaian Tanggapan Eksekutif Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Pembahasan LKPJ Gubernur TA. 2023. 2. Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. 3. Pembentukan Pansus LKPJ Gubernur Jambi TA 2023.

Sebelumnya Gubernur Al Haris menyampaikan Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Jambi. Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jambi Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Kamis (25/04/2024).

Gubernur Al Haris menanggapi pernyataan Fraksi PDIP tentang alokasi anggaran pembangunan. Dalam menyusun APBD tahun 2023, Provinsi Jambi mengikuti peraturan perundang-undangan untuk memenuhi alokasi belanja wajib bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, standar pelayanan minimal, dan DAU Erarmark (Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pekerjaan Umum).

BACA JUGA : Safari Ramadhan, Al Haris Sumbangkan 270 Juta untuk Fasilitas Keagamaan di Kabupaten Bungo

 

“Terhadap Program Dumisake, dapat dijelaskan bahwa program ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam RPJMD Provinsi Jambi. Yang tentunya sasarannya mendorong capaian target kinerja pembangunan. Melalui program dan kegiatan yang tersebar di beberapa OPD lingkup Provinsi Jambi dengan lokus kegiatan tersebar pada seluruh wilayah tingkat bawahan lingkup kabupaten/kota,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menyatakan bahwa usulan penerima Program Dumisake dibuat melalui usulan dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan kabupaten/kota, serta tidak terlepas dari usulan masyarakat yang dibuat karena keinginan atau dorongan DPRD.

“Sasaran yang dicapai juga sangat memberikan pengaruh besar dalam pencapaian target kinerja pembangunan secara keseluruhan. Dalam membangun daerah ditingkat bawah,” kata Gubernur Al Haris.

“Program Dumisake dengan 5 pilar pembangunan ini mempunyai indikator capaian yang terukur setiap tahunnya. Salah satu yang dilakukan adalah dengan internet gratis untuk mengatasi wilayah Blank Spot yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi wilayah-wilayah yang membutuhkan aktivasi internet sebagai media informasi dan komunikasi. Dalam pembangunan internet desa ini, dilakukan dengan mengawali survey lokasi dan jarak desa dengan internet vendor untuk memastikan cakupan pelayanannya. Oleh karena itu, tentunya akan menjadi perhatian Pemprov untuk mendorong terciptanya pemerataan pembangunan dan menuntaskan keterbatasan akses komunikasi di tingkat desa,” lanjut Gubernur Al Haris.

Dijelaskan Gubernur Al Haris, pembangunan infrastruktur khususnya proyek multiyears Provinsi Jambi, dapat dijelaskan bahwa pembangunan Stadion Pijoan, sesungguhnya masih berjalan sesuai dengan rencana dan kontrak pekerjaan, yang saat ini secara progres fisik mencapai 52,20 persen.

“Pembangunan Stadion dengan pola Multi Years Contract (MYC) ini dialokasikan untuk pembangunan secara fungsional yang meliputi Lapangan dan Rumput, Tribun sisi barat dan timur. Pondasi struktur sisi utara dan selatan berikut aksesibilitas utama menuju stadion dan sarana prasarana penunjang lainnya dengan alokasi 250 Miliar. Dari sisi pekerjaaan, kami optimis bahwa pekerjaan fisik akan terealisasi 100 persen di akhir tahun 2024 sesuai dengan perjanjian yang dituangkan dalam kontrak tahun jamak. Tentunya, kita menginginkan stadion ini memiliki estetika dan kelengkapan sarana prasarana lainnya yang membutuhkan alokasi pembiayaan untuk memenuhi standar stadion bertaraf internasional,” jelas Gubernur Al Haris.

BACA JUGA : Menuju Desa Digital Jambi Mantap 2024, Gubernur Al Haris: Luncurkan Repeater GSM di Muara Hemat

 

Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan langkah-langkah khusus untuk mencegah stunting. Berkonsentrasi pada 1.000 hari pertama sejak lahir dan remaja, terutama remaja putri, di sekolah. Gerakan Aksi Bergizi melakukan intervensi gizi terkait stunting pada remaja di sekolah dengan mengajarkan tentang makanan seimbang, sarapan pagi yang sehat, olahraga, dan tablet tambah darah untuk remaja putri. Selain itu, intervensi gizi dilakukan melalui pemberian makanan tambahan kepada kelompok beresiko stunting, seperti ibu hamil yang kekurangan energi kronis dan balita yang kekurangan gizi.

“Sesungguhnya, dalam penanganan upaya penurunan stunting ini dapat dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak. Intervensi sensitif juga perlu dilakukan dalam menjaga pola hidup sehat. Dan yang tak kalah pentingnya adalah tata kelola dengan mendorong komitmen pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota untuk melakukan rembuk stunting dan mengalokasikan intervensi kegiatan dan pendanaan dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi,” papar Gubernur Al Haris lagi.

“Sedangkan untuk Jalan alternatif Kerinci – Jambi melalui Sungai Kuning Kerinci ke Limbur Lubuk Mengkuang Bungo, akan dipersiapkan kembali. Untuk menyusun kajian Study Kelayakan dan readiness criteria yang diperlukan mengingat jalur ini melalui kawasan hutan TNKS. Dan prosesnya cukup panjang dan butuh dukungan kebijakan-kebijakan yang sangat strategis,” lanjut Gubernur Al Haris.

BACA JUGA : Harapan dan Doa Gubernur Al Haris untuk H. Maulana Dalam Membangun Kota Jambi

 

Gubernur Al Haris juga memaparkan, berkaitan dengan Penurunan Kemiskinan. Capaian Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Jambi Tahun 2023 sebesar 7,58 %. Dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

“Pencapaian yang di rilis oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan hasil cukup mengembirakan. Dan bila kita lihat dari kurun waktu selama periode 2004-2023. Secara umum tingkat kemiskinan di perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan angka terendah pada tahun 2023. Terkait itu, kami akan terus berupaya untuk memaksimalkan penurunan angka kemiskinan di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Walaupun masih terdapat 3 kabupaten yang masih relatif tinggi dan masih berada diatas angka kemiskinan nasional. Dalam menyikapi hal tersebut Pemerintah Provinsi Jambi bersama stakeholder lainnya tetap konsisten. Untuk meningkatkan langkah dan kebijakan strategis yang difokuskan pada upaya tetap mempertahankan. Dan mampu menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Jambi di masa mendatang,” pungkas Gubernur Al Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *