Kopashas.com, Tanjabtim – Dampingi kunker Menteri ATR/BPN, Gubernur Al Haris laporkan lahan tol hingga kondisi pertanahan. Kunjungan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto ke bumi sepucuk Jambi sembilan lurah pada Kamis 24/8. Yaitu dalam rangka memberikan sertifikat hak pakai instansi, program strategis nasional, wakaf dan rumah ibadah.
Laporan yang di sampaikan oleh Gubernur Al Haris terkait dengan progres Tol Jambi-Betung. Pihaknya menyampaikan bahwa tidak ada kendala, hanya saja ada penambahan lahan 4,5 hektar untuk exit tol. Kemudian progres Tol Jambi-Rengat lahannya sudah clear dan sudah di ukur, hanya saja pihak manajemen aset negara belum bisa membayar uang ganti rugi.
“Kami sampaikan juga Pak Menteri, untuk progres Tol Jambi-Betung sudah tidak ada masalah. Hanya ada penambahan lahan sebesar 4,5 hektar untuk exit tol. Dan Tol Jambi-Rengat lahannya sudah clear dan sudah di ukur juga, hanya tinggal proses pembayaran ganti rugi oleh manajemen aset negara,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris Menyerahkan Lahan Kompleks Candi Muaro Jambi kepada Menteri ATR/BPN. Ia juga menyampaikan informasi tentang lahan Komplek Candi Muaro Jambi, yang di miliki oleh BPN Muaro Jambi dan memiliki luas 130 hektar. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kemudian memberikan anggaran sebesar 850 miliar rupiah kepada Provinsi Jambi pada tahun 2023/2024.
“Terima kasih banyak Pak Menteri, bahwa lahan Candi ini kemarin sudah di urus oleh BPN Muaro Jambi. Hampir 130 hektar sudah kita bebaskan dengan APBN 2022. Kemudian pada tahun anggaran 2023/2024 ini insya Allah, nambah lagi Pak, dan sudah di sepakati Bapak Menteri Pendidikan kemarin, ada sekitar Rp. 850 Milyar pak untuk Candi kita,” Kata Gubernur Al Haris.
Selain itu Gubernur Al Haris, juga menyampaikan bahwa Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Yang sudah lengkap yaitu Kota Sungai Penuh, dan setelah ini Kota Jambi akan menyusul.
“PTSL yang sudah lengkap itu Kota Sungai Penuh, selanjutnya Kota Jambi. Kedepan kabupaten/kota yang lain segera menyusul. Kemudian kami ada sedikit permasalahan di lapangan terkait konflik lahan. Insya Allah kami akan terus mediasi bersama ketua DPR. Supaya cepat selesai permasalahan ini,” tutup Gubernur Al Haris.
Sambutan Menteri ATR/BPN RI Hadi Tjahjanto
Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN RI). Ia menyatakan bahwa Kota Sungai Penuh dalam waktu dekat akan di tetapkan sebagai Kota Lengkap. Untuk menghindari masalah yang saling mencaplok di masa mendatang, catatan akan di verifikasi terlebih dahulu. Semuanya sudah terdaftar dan dapat di bungkus secara elektronik, sehingga data fisik dan yuridisnya dapat di pastikan akurat.
Berbicara tentang Panen Raya, Menteri Hadi Tjahjanto juga menyerahkan 13.366 sertifikat. Di Provinsi Jambi, targetnya adalah 2,5 juta sertifikat, tetapi hanya sekitar 700 ribu yang sudah terdaftar.
“Saya sudah sampaikan kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi Jambi harus bekerja keras, untuk rakyat kita harus bekerja Spartan habis-habisan. Kita tidak lagi lari sprint, tapi kita lari marathon untuk menyelesaikan permasalahan rakyat,” kata Menteri ATR/BPN RI.
Sebelumnya, Agustin Iterson Samosir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN Provinsi Jambi, menyatakan bahwa penyerahan sertifikat terdiri dari 368 sertifikat hak pakai instansi. Termasuk 18 sertifikat Candi Muaro Jambi; 480 sertifikat Wakaf di seluruh kabupaten/kota; 2 ribu sertifikat Redis; dan 500 sertifikat Lintas Sektor. Terdiri dari UKM pertanian ikan dan nelayan, tangkap ada di 8 kabupaten/kota, dan 10 ribu sertifikat PTSL ada di 11 kabupaten/kota.
Acara tersebut melibatkan penandatanganan kerjasama dan penyerahan sertifikat. antara Kantor Wilayah BPN Provinsi Jambi dan Universitas Jambi dan Universitas Muaro Bungo.