Kopashas.com, Tanjabtim – Dedi Yansi, Ketua Lembaga Keadilan Peduli Masyarakat Indonesia (LKPMI) Provinsi Jambi menyayangkan perilaku Romi Hariyanto yang terkesan terbawa perasaan atau baper saat menerima kritikan.
Dedi Yansi menyatakan bahwa Romi Hariyanto seharusnya menerima kritikan dari masyarakat Jambi karena prestasinya sebagai Bupati Tanjab Timur.
“Harusnya kalau memang Romi politikus senior, beliau tidak baperan saat dikritik soal kinerjanya selama menjadi kepala daerah. Ini malah mengatakan bahwa kritikan yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat Jambi disebut hoax oleh tim pemenangan nya,” ungkap Dedi Yansi.
Dedi menyatakan bahwa ini menunjukkan kepada publik bahwa Romi Hariyanto adalah kepala daerah yang tidak ingin dikritik. Meskipun selama sepuluh tahun menjabat sebagai gubernur Kabupaten Tanjab Timur, prestasinya diragukan.
BACA JUGA:Kontroversi Batu Bara “Cinta dan Benci”: RI Sangat Butuh Batu Bara!
“Kita berpikir rasional sajalah, baru kali ini kita melihat kepala daerah yang dikritik malah tidak terima. Kita negara demokrasi jadi kalau ada pemimpin seperti ini mau jadi kedepannya,” kata dia.
Dedi mengatakan bahwa Romi Hariyanto, sebagai kepala daerah, seharusnya menerima kritik warganya. Ini termasuk masalah infrastruktur jalan yang rusak parah di Kabupaten Tanjab Timur.
“Bukan marah, harusnya Romi bisa menjelaskan ke masyarakat Tanjab Timur yang mengkritik nya kenapa atau apa faktor jalan rusak di daerah nya tak kunjung diperbaiki. Dan ini juga, dari pada baperan lebih baik Romi memaparkan apa visi misi nya kedepan sebagai Bacagub Jambi,” tukasnya.
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja Romi Hariyanto, Pengamat: Keseriusan Romi Bersama PAN Dipertanyakan