Kopashas.com, Jambi- Aksi demo sopir truk batu bara berakhir ricuh. Pada Senin 22/1 pagi, di depan kantor gubernur jambi, ratusan sopir truk batu bara melakukan aksi demonstran menuntut pembukaan kembali hauling batu bara. Sehingganya, sebagai orang nomor satu di Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris menerima dengan baik aksi tersebut.
Kemudian untuk mendengarkan dengan lebih seksama, pihaknya meminta waktu untuk melakukan audiensi bersama dengan perwakilan demonstran. Melalui audiensi tersebut, Gubernur Al Haris kembali menjelaskan bahwa telah berupaya sebaik mungkin untuk memberikan solusi yang terbaik bagi semua pihak.
Pihaknya pun turut menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan para sopir batu bara tersebut, melainkan kepada pengusaha batu bara. Hal ini di sebabkan karena para pengusaha ini tidak menepati perjanjian yang telah di sepakati terkait pembangunan jalan khusus batu bara yang di rencanakan selesai pada akhir 2023.
Baca Juga: Kembali Unjuk Rasa, Gubernur Al Haris Terima Baik Demonstran Sopir Truk Batu Bara
Tak lama dari audiensi berakhir, sangat di sayangkan malah terjadi kericuhan di luar kantor gubernur. Aksi demo sopir truk batu bara berakhir anarkis. Ini menyebabkan terjadinya kerusakan beberapa fasilitas di kantor gubernur.
Fasilitas yang mengalami kerusakan di antaranya kaca utama pada gedung utama kantor gubernur sebanyak 137 keping. Lampu tembak 500 watt sebanyak 30 buah, lalu lampu hias sebanyak 25 buah. Terdapat lampu gantung besar, 5 buah, juga terdapat AC standing sebanyak 2 buah, AC split 12 buah. Dan terdapat kendaraan roda empat sebanyak dua buah.
Selanjutnya dari kerusakan fasilitas sebanyak itu, selaku Kepala Biro Umum Provinsi Jambi, Muzakir, melaporkan hal ini ke Polda Jambi. Hal ini juga di sebabkan karena kerusakan yang di timbulkan ini menelan kerugian ratusan juta.
2 komentar