Kopashas.com, Jambi – 41 ribu jiwa di Kabupaten Batanghari terdampak banjir. Hal ini di sebabkan dalam beberapa hari terakhir, debit air sungai Batanghari yang kembali naik. Sehingga air sungai tersebut kembali memasuki pemukiman masyarakat. Tentunya dengan air sungai yang kembali menggenangi pemukiman, menjadikan banjir di Batanghari semakin luas.
Kemudian berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Batanghari, saat ini terdapat 23.564 KK yang menjadi korban banjir. Syamral Lubis, Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari menyampaikan bahwa terdapat puluhan ribu kepala keluarga yang terdampak banjir. Dan sudah terdata, 41.063 jiwa yang terdampak banjir. Di ketahui bencana banjir ini telah mencapai di 7 kecamatan dengan 87 desa dan kelurahan.
BACA JUGA: Rumah Nenek Salma Roboh Akibat Banjir, HBA Kunjungi Langsung Lokasi Sekaligus Berikan Bantuan
“87 desa sekabupaten Batanghari itu di 7 kecamatan, kecuali Bajubang. Sudah sebanyak 23.564 KK. Nah dari 23.564 KK ini baru dapat kita bantu semacam sembako,” ujar Syamral Lubis.
Di lihat dari sebarannya, dari 7 kecamatan yang sudah terendam banjir, terdata 4 kecamatan yang paling parah. Diantaranya kecamatan Maro Sebo ulu sebanyak 6.327 KK, Mersam 4.440 KK, Pemayung 3.599 KK dan kecamatan Bathin 24 sebanyak 3.592 KK.
BACA JUGA: Gubernur Al Haris Hadir Ditengah Masyarakat Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir Mandiangin
Sementara 3 kecamatan lainnya seperti Muara Tembesi berjumlah 2.814 KK, Muara Bulian 2.449 KK dan kecamatan Maro Sebo Ilir sebanyak 343 KK.
2 komentar